GAPOKTAN Lempuing Jaya Terpilih Menjadi Tokoh Nasional PS Skema HTR

GAPOKTAN Lempuing Jaya Terpilih Menjadi Tokoh Nasional PS Skema HTR

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kamis, 28 November 2019. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Teten Masduki memberikan penghargaan ini kepada tokoh terpilih. Hal ini sebagai bentuk penghargaan terhadap stakeholder yang berpartisipasi aktif dan memberikan kontribusi nyata bagi keberhasilan program Perhutanan Sosial. Apresiasi Tokoh Hutan Sosial Tahun 2019 diberikan kepada kelompok masyarakat dan para penggerak perhutanan sosial, baik dalam level kebijakan, pendamping tapak maupun level microfinance, yang telah menunjukkan keberhasilan dan memberikan sumbangsih nyata dalam mendukung program Perhutanan Sosial. Penilaian untuk Tokoh Hutan Sosial 2019 dilakukan oleh 9 (sembilan) Tim Juri Independen yang terdiri 9 dari unsur yaitu pemerintah, akademisi, praktisi/penggiat Hutan Sosial, LSM, dan media. Apresiasi Kategori Tokoh Perhutanan Sosial 2019 salah satunya di berikan kepada Ketua Gapoktan Lempuing Jaya Kec. Lempuing Jaya kab. OKI, Pak Gunawan sebagai tokoh PS untuk skema HTR.   Apresiasi Kategori Tokoh Perhutanan Sosial 2019: (1) Lembaga Pengelola Hutan Nagari Taram (Hutan Desa), Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. (2) BUMDES Eka Giri Karya Utama LPHD Wanagiri (Hutan Desa), Kabupaten Buleleng – Bali. (3) Kelompok Tani Hutan Sedyo Rukun (Hutan Kemasyarakatan), Kabupaten Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta. (4) HKm Wana Lestari Nagari Indudur (Hutan Kemasyarakatan), Solok, Sumatera Barat. (5) Gapoktanhut Lempuing Jaya (Hutan Tanaman Rakyat), Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. (6) KSU Kompak Sejahtera (Kemitraan Kehutanan), Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. (7) Kelompok Tani Hutan Mandalagiri (IPHPS), Kabupaten Garut, Jawa Barat. (8) Kelompok Tani Nelayan Derawa (Kemitraan Konservasi), Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. (9) Masyarakat Hukum Adat Pikul (Hutan Adat), Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.   Apresiasi Kategori Tokoh Penggerak Perhutanan Sosial 2019: Level Kebijakan (1) Prof.Dr. Irwan Prayitno, S.Psi, M.Sc., Gubernur Sumatera Barat (2) Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr., Gubernur Sulawesi Selatan (3) Ir. Andi Misbawati A. Wawo, MM, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Bulukumba (4) Ir. Warsito, Wakil Ketua Pokja PPS Provinsi Lampung   Tokoh Penggerak Perhutanan Sosial Level Pendamping Tapak (1) Dedy Ilhamsyah, S.I.Kom, Polisi Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (2) Onna Samada, Tokoh Masyarakat Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah (3) Nia Ramdhaniaty (Alm), Penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat Rimbawan Muda Indonesia (4) Elimarni, S.Sos., Penyuluh Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat   Tokoh Penggerak Perhutanan Sosial Level Microfinance (1) Ahmad Baiquni, Bank BNI (2) Catur Budi Harto, Bank BRI (3) Alexandra Askandar, Bank Mandiri   Melalui tokoh-tokoh Hutan Sosial ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam mendukung program perhutanan sosial, sehingga tujuan perhutanan sosial dapat tercapai yaitu masyarakat sejahtera dan hutan lestari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *